Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering

Jiwa yang tenang adalah ...

Jiwa yang tenang adalah kunci kebahagiaan. Namun, dalam kehidupan yang terasa cepat dan penuh tekanan ini, jiwa sering terganggu oleh stres, kecemasan, dan kekhawatiran tentang masa depan, atau bahkan masih ada yang terbelenggu dengan kilasan masa lalu yang tidak baik.

Maka perlu mengatur pola kehidupan khususnya pola berpikir dan cara berfikir.  Adapun kiat-kiat yang perlu diperhatikan bersama untuk menenangkan jiwa.

Pertama adalah dengan bersyukur.

Bersyukur bukan hanya tentang mengucapkan kata-kata, tetapi tentang merasakan dari dalam hati dan melakukan amal/ibadah. Ketika senatiasa bersyukur, setiap insan dapat melihat keindahan dalam setiap kesulitan, dapat menemukan hikmah dalam setiap kesalahan, dan dapat merasakan kedamaian dalam setiap tantangan.

Dalam kehidupan yang serba dipenuhi gengsi seperti saat ini, bersyukur adalah obat yang sangat efektif untuk menenangkan jiwa. Dengan bersyukur, dapat mengurangi stres, meningkatkan kesadaran diri, dan mencapai kebahagiaan yang lebih dalam. Allah Ta'ala berfirman:

Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras'.”(QS. Ibrahim : 7)

Dalam kitab tafsir Lathaiful Isyarat jilid 2 Halaman 241, Imam Al-Qusyairi menampilkan sebagian pendapat ulama tentang ayat tersebut:

Artinya: "Dan dikatakan (oleh Allah), 'Jika kamu bersyukur atas apa yang Kami tampilkan dalam batinmu, Kami akan menambahmu dengan apa yang Kami kenakan sebagai penjagaan pada lahirmu.'"

Pendapat ini bisa kita artikan bahwa batin atau bisa dibahasakan jiwa yang menerima dan menyadari terhadap setiap anugerah, akan mendapatkan penjagaan secara jelas terhadap ketenangan dan rasa bahagia secara dzohir.

Kedua, tafakkur dalam arti berfikir positif.

Berpikir positif bukan hanya tentang mengabaikan masalah, tapi tentang menghadapi tantangan dengan sikap yang lebih optimis dan percaya diri.  Kehidupan modern seringkali membuat kita merasa seperti sedang berada di tengah badai. Tekanan, stres, dan kecemasan dapat membuat kita merasa kehilangan kendali.

Maka dengan berfikir positif dan optimis bisa menjadi kunci ketenangan jiwa dalam menghadapi setiap situasi yang terjadi. Dalam kitab Adab Ad-Dunya wa Ad-din Halaman 17 Imam Mawardi meriwayatkan satu hadist nabi tentang betapa hebatnya pengaruh berfikir.

Artinya: "Tidak ada sesuatu yang lebih berharga yang dapat diperoleh seseorang seperti akal yang membimbing pemiliknya menuju petunjuk, atau menjauhkannya dari kesesatan."

Sabda Rasulullah SAW ini menekankan pentingnya akal (berfikir) dalam membimbing seseorang menuju jalan yang benar dan menjauhkannya dari kesalahan. Akal yang sehat dan bijak dapat membantu seseorang membuat keputusan yang tepat dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Dengan begitu setiap insan bisa berharap memiliki jiwa yang tenang.

Ketiga, berbagi dengan sesama

Berbagi dengan sesama dalam arti bahwa ketika setiap insan dapat memberikan kebahagian kepada orang lain maka akan ada ketenangan dan kebahagaian tersendiri yang dapat dirasakan. Inilah ketenangan sebagaimana yang dirasakan orang-orang yang beriman.

Mereka menyadari bahwa jiwa yang beruntung adalah jiwa yang tenang, yang ridha dan diridhai oleh Allah Ta'ala. sebagaimana telah difirmankan oleh Allah Ta'ala:

Artinya: "Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan/Penciptamu dengan rela, senang dan disenangi-Nya. Masuklah ke dalam tempat hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku".(QS. Al-Fajr : 27-30)

InsyaAllah dengan keistiqamahan menjalankan dua kiat tersebut setiap insan berpeluang memiliki jiwa yang tenang dan tentram. Tapi perlu diingat bersama, bahwa usaha yang tidak disertai doa hanya akan membuat hati kita menjadi keras, jiwa menjadi sombong. Oleh karenanya penting menutup setiap kiat ataupun usaha yang lakukan dalam hal apapun dengan doa meminta pertolongan dan perlindungan dari Allah Ta'ala. #pam

Balqis Peduli
20 Jun 2025   217 kali
Kontak Kami